Gua Maria Lawangsih terletak di Perbukitan Menoreh, perbukitan yang memanjang, membujur di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, (Kabupaten Purworejo dan Kulon Progo). Di tengah perbukitan Menoreh, bertahtalah Bunda Maria Lawangsih (Indonesia: Pintu Berkat/Rahmat). Gua Maria Lawangsih berada di dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Secara gerejawi, masuk wilayah Stasi Santa Perawan Maria Fatima Pelemdukuh, Paroki Santa Perawan Maria Nanggulan, Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang. Kontak Person: Romo Ign. Slamet Riyanto, Pr Pastoran SPM Tak Bernoda Nanggulan Karang, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo Phone: 0857 4371 7676 Anda ingin berpartisipasi dalam pembangunan Gua Maria Lawangsih? Doa dan partisipasi Anda akan membuat semakin banyak umat mengenal Allah, dekat dengan Allah melalui Maria. Berkah Dalem Gusti tansah amberkahi

Berita dan Info

DASAR PENGHORMATAN KEPADA BUNDA MARIA

Diposting oleh "Eksotisme Gua Alam" Selasa, 09 Maret 2010

Seorang teman dari gereja lain mengatakan bahwa penghomatan kepada Bunda Maria itu tidak ada dasarnya. Mohon penjelasan, manakah dasar teologis penghormatan kepada Bunda Maria?
Konsili Vatikan II menyebut tiga dasar teologis untuk penghormatan kepada Bunda Maria.

  • Pertama, keterlibatan aktif Maria dalam Misteri Yesus. Maria terlibat aktif sebagai Bunda Allah Putra. Tak ada orang lain yang dapat menyamai peranan istimewa Maria ini. Maria adalah satu-satunya ciptaan yang mendapatkan anugerah ini. Penyerahan Maria dalam ketaatan, iman, dan cinta kasihnya, menyebabkan Maria menjadi sangat luhur.
  • Kedua, kesucian dan keluhuran tertinggi Maria. Kesucian Maria tidak bisa dibandingkan dengan kesucian lainnya, karena Maria menghambakan diri secara total dalam keadaannya yang tanpa dosa. Maria tidak dihormati seakan-akan ia sendiri berprestasi besar, melainkan karena Allah berkarya dalam dia. Kesucian Maria adalah anugerah Allah, namun anugerah itu sungguh diterimanya, menjadi miliknya sendiri dan membentuk pribadinya.
  • Ketiga, Maria dimuliakan. Setelah penghambaan dirinya di dunia ini selesai, Maria menerima anugerah rahmat ilahi dimuliakan di surga mengatasi semua manusia dan malaikat. Gereja menghormati Maria secara khusus, karena Maria-lah satu-satunya ciptaan yang memiliki keintiman terdalam dengan Yesus. Penghormatan kepada Maria ini hanya mungkin karena Maria membawa kita kepada Tuhan dan karena dalam dia Allah menggapai kita, yaitu Allah yang telah menyerahkan seluruh diri dan hidup-Nya kepada manusia. Konsili Vatikan II menegaskan bahwa penghormatan khusus kepada Maria ini bukanlah “hasil rekayasa baru” Gereja Katolik, melainkan bersumber dan sudah ada sejak semula dalam Gereja. Ajaran tentang penghormatan khusus kepada Maria ini hanyalah merupakan pernyataan ulang dari apa yang sudah ada dalam Gereja sejak awal.

1 Comment
  1. Renungan Said,

    Dalam perjanjian lama, Bait Allah merupakan pusat rohani bangsa Yahudi ,salah satu dikarenakan ada tabut perjanjian yang merupakan tempat sabda Allah (2 loh batu).Bagaimana tabut perjanjian sangat disucikan sehingga orang yang menyentuhpun kena kutuk.Dalam perjanjian baru ,Maria adalah tabut perjanjian karena Allah yang menjadi manusia bertahta dirahimnya(sang sabda menjelma), sehingga Allahpun menyucikan dia (maria dikandung tanpa noda).Maka selayaknya kita memuji Dia. Bukankah malaikatpun memuji dia? (Salam maria penuh rahmat Tuhan sertamu) atau Elisabet yang penuh Roh Kudus (terpujilah buah tubuhmu).Kalau malaikat dan Roh Kudus saja memuji dia, Apakah kita lebih suci dari mereka? sehingga kita tidak memuji?.Gereja katolik ajarannya sungguh Alkitabiah tetapi sayang banyak umatnya yang tidak mau tahu sehingga digunakan orang2 ahli kitab untuk menyesatkan.Bukankah orang2 farisi dan juga setan yang menggoda Yesus juga mendasarkan pada Alkitab ketika mencobai Yesus? untuk itu sudah waktunya ada pengajian katolik sehingga kita mantap, yakin dan bangga dengan Gereja kita yang didirikan Yesus 2000 th lalu dengan dasar santo Petrus.Ingat banyak sekali Gereja yang didirikan oleh perseorangan bahkan sampai hari inipun ada Gereja baru yang didirikan.(coba baca buku Rome sweet home dan yang sejenis)

    Posted on 21 April 2010 pukul 13.12

     

Posting Komentar